arsip 28 Juli 2011
Ine Febrianti menjelaskan Film “Tuhan Pada Jam 10 Malam” menjadi
film serius pertama yang ia diciptakan setelah sebelumnya dirinya lebih
banyak membuat film-film pendek antara lain bekerjasama dengan Institut
Kesenian Jakarta (IKJ).
“Film ini memang keluar dari aspirasi saya yang diangkat sepenuh
hati,” kata artis kelahiran Semarang yang juga pemain teater ini.
Film “Tuhan Pada Jam 10 Malam” menjadi mimpi yang terwujud bagi
seorang Ine yang mulai menggarap scenario film yang menceritakan
eksperimen moral ini selesai Juni 2011.
Ine menjelaskan, eksperimen moral itu bisa disaksikan dari pesan film
“Tuhan Pada Jam 10 Malam” yaitu mengenai pemaknaan musuh terbesar
manusia ada pada dirinya sendiri. Ada proses dualism jiwa pada manusia.
“Kadang saatnya baik, kadang melakukan hal yang diluar kontrol.
Proses perpindahan ini yang harus dikedepankan, khususnya moral yang
baik,” terang wanita yang memasuki dunia seni peran dengan menjadi model
terlebih dahulu.
(Jogjanews.com/Anam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar